Filosofi Do'a Dalam Perspektif Mu’tazilah

Authors

  • M.Iqbal Nasir Institut Agama Islam As'adiyah Sengkang
  • Deny Setriawan Institut Agama Islam As'adiyah Sengkang
  • Sufyan Institut Agama Islam As'adiyah Sengkang

Keywords:

doa, perspektif, mu'tazilah

Abstract

Penelitian ini mencoba untuk mendeskripsikan doa menurut kaum Mu’tazilah dengan menggunakan metode
library reseach (penelitian pustaka) dengan analisis isi dan deskripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui,
Bagaimana konsep doa menurut mu’tazilah?, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif library reseach
(penelitian pustaka) dengan pendekatan filosofis-historis dan Psikologi adapun pengumpulan data yang penulis
gunakan adalah library reseach (penelitian pustaka) yang menjadi pendukung dalam penelitian ini, yaitu berupa
buku tulisan ilmiah dan lain sebagainya. serta metode pengolahan data dan analisis data yang penulis tempuh
ialah metode pengolahan data Induktif, Deduktif dan komperatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Doa
menurut mu’tazilah adalah pengungkapkan hasrat dalam diri manusia mengenai harapan dan keinginan yang
disampaikan langsung kepada diri manusia sendiri maupun kepada Allah SWT.Doa adalah sarana jembatan
kesadaran diri manusia sebagai hamba dan kesadaran manusia akan kekuasaan Allah SWT., yang berwujud pola
komunikasi sebagai bentuk media memberitahukan hasrat hidup sebagai manusia. Dimensi ini dilakukan dengan
langsung secara verbal (lisan), dan sunnatullah sebagai manusia. Hal ini dapat diketahui dari uraian mu’tazilah
yang masih mempercayai wahyu (al-quran). Wahyu berperan sebagai pemberi informasi dan konfirmasi.
Memperkuat apa yang telah diketahui manusia melalui akal.

Downloads

Published

2023-03-04